Impian indahku tlah nampak
Namapak dimata indahmu
Indah penuh pancaran pelangi
Berjuta ketulusan dihatimu
Untaian pengorbanan untukku
Kau memberiku harapan baru
Aku sangat menyayangimu
Namun....
Dirimu tlah banyak berubah
Impian kita tak sejalan lagie
Rasa cintamupun tlah pudar
Ikrar kitapun tak lagi kau hiraukan
Mimpi indah tlah hancur berantakan
Untaian tanya pun dihatiku....
Yang dulu begitu menyayangiku
Amat berbedah sekarang
Niatnya penuh kepalsuan
Gak ada lagi ketulusan dihatinya
Kau bukan yang kukenal dulu
Untaian perubahan melanda pribadimu
Kau tak lagi menyayangiku
Engkau begitu berbedah
Niat tulusmu entah kemana
Akupun linglung memikirkanmu
Lembut kasihmu tlah sirna karena cinta yang lain.
Malamku tlah datang
Engkau tak disisiku lagi
Membuat hatiku hampa
Oooh sang pencipta
Rasanya kutaksanggup tanpanya
Inikah jalan takdir untukku
Kau begitu cepat meninggalkanku
Uraian air mata membuat memoriku rapuh...
Rapuh tanpa cintamu
Aku hanya bisa pasrah menjalaninya
Pasrah agar hati tak sakit
Untuk tetap bertahan tanpamu
Hatiku tak apa apa asal kau bahagia...
Kau tlah berpaling dariku
Aku tak mau menangisi cintamu
Rasa ini kan kuat tanpamu
Engkau memang teramat kusayang
Namun kau tegah menyakitiku
Agankupun pupus karena sikapmu
Memoriku rapuh karena sikapmu
Untuk itu pergilah aku takkan mencarimu.
Putus jalan yang terbaik
Untuk hubungan kita
Tat sanggup lagi kubertahan
Untuk tetap bersamamu,karena
Sulitnya menyatukan perbedaan...
Jalan ini memang menyakitkan
Akan tetapi ini yang terbaik
Lika liku kan berakhir
Apabilah kita berpisah
Nanti kalau jodoh tak kemana...
Tanpamu memang berat,karena
Engkau tlah lama dihatiku
Rasaku pasti galau,tapi
Biarlah demi kebaikan bersama
Aku kan tegar meski tanpamu
Inilah jalan hidup kita
Karena putus kan membuat hati kita dewasa.
Aku memang tak sempurna
Karena kesempurnaan milik Tuhan
Untuk hatimu kuselalu introspeksi...
Semua tlah kuberikan
Engkau tetap acu
Lelah terasa dihati
Aku selalu salah dimatamu
Lubuk hati begitu menyayangimu
Untukmu apapun kuikhlas...
Sikapmu melukai hatiku
Akupun sakit karenamu
Lembut belaianmu tlah pupus
Aku tak pernah kau hargai
Hingga kau selalu menyalahkanku...
Dirimu selalu merasa benar
Inginmu selalu mau diturutin
Meskipun kuharus terlukah
Aku tetap salah dimatamu
Tapi tak apa-apa
Apapun asal kau bahagia
Mencintaimu bukanlah penyesalanku
Untukmu kumengalah demi bahagiamu
Karena kesempurnaan milik Tuhan
Untuk hatimu kuselalu introspeksi...
Semua tlah kuberikan
Engkau tetap acu
Lelah terasa dihati
Aku selalu salah dimatamu
Lubuk hati begitu menyayangimu
Untukmu apapun kuikhlas...
Sikapmu melukai hatiku
Akupun sakit karenamu
Lembut belaianmu tlah pupus
Aku tak pernah kau hargai
Hingga kau selalu menyalahkanku...
Dirimu selalu merasa benar
Inginmu selalu mau diturutin
Meskipun kuharus terlukah
Aku tetap salah dimatamu
Tapi tak apa-apa
Apapun asal kau bahagia
Mencintaimu bukanlah penyesalanku
Untukmu kumengalah demi bahagiamu
Negriku Indonesia
Elok nan kaya alamnya
Gunung-gunung menjulang tinggi
Rumput-rumput ilalang yang hijau
Indonesiaku yang tercinta
Kau negri seribu pulau
Untukmu anak bangsa relah mati...
Tanah airku Indonesia
Engkau sekarang sekarat
Rumputnya tak lagi menghijau
Jejakmu penuh penghianatan anak negeri
Akibatnya kemiskinan berserakan
Negeri yang SDAnya kaya
Gak dapat dinikmati rakyatmu
Karena ulah tikus-tikus berdasi
Indonesiaku diujung tanduk
Tak ada kejujuran,yang ada hanya korupsi
Virus tikus-tikus berdasi
Inilah yang menjangkit negeriku
Rakyat kelaparan kerana ulahnya
Uang rakyat habis karena keserakahannya
Semua ulah koruptor biadab...
Korupsi merajai negeriku
Olehnya demi memperkaya diri
Relah menjual imannya
Untuk Rupiah
Parah penguasa hanya diam
Tak berbuat apa-apa
Olehnya rupiah adalah segalanya
Rakyatpun meradang karena koruptor.
Kau segalanya bagiku
Untukmu apapun kuihklas
Impianku hanya ingin bersamamu
Nanti,disurga Ilahi
Getirnya hidup tak menghalangi niatku
Isyaratkan sebuah mimpi indah
Niat yang tulus kan memberi sebuah cahaya...
Seterang cahaya mentari
Untaian harapan kugantungkan
Raga ini kan kupasarahkan
Gak ada keraguan dihati
Aku hanya ingin surga bersamamu
Bahagiaku bila bersamamu
Engkau belahan jiwaku
Rembulan jadi saksiku
Setiaku hanya milikmu
Aku teramat menyayangimu
Malaikat pun tau hal itu
Aku hanya ingin kau disisiku
Mengarungi sisa hidup bersamamu
Untuk bersama meraih surga sang pencipta.
Seluruh jiwa kan kuabdikan
Untuk membalas ketulusannya
Rembulan memberiku cahaya
Gak seterang cahaya cinta ibuku
Akan kujaga selalu kasihnya
Karenanya aku bisa melihat dunia
Uraian airmatanya dalam membesarkanku...
Doa tulus setiap sujudnya
Ikrarnya melihatku sukses
Tak ada keluhan dalam mendidikku
Engkau malaikat dalam hidupku
Lentera dalam gelapnya malam
Apapun beliau ihklas tanpa pamrih
Perjuangannya teramat sulit
Akan tetapi beliau tetap tersenyum
Ketulusannya bak sutra dalam membesarkanku...
Kau teramat kusayangi ibu
Aku berjanji kan membelas pengabdiannya
Karena surgaku ditelapak kaki ibu
Ikrarku,semoga ALLAH SWT meridhoi...
Ibu terima kasih atas semuanya
Beribuh doa selalu kupanjatkan
Untuk meraih surga dibawah telapak kaki ibu.
Suaranya menggema tanpa henti
Uraikan begitu banyak arti
Arti keagungan sang pencipta
Ragaku dan dunia bergetar
Apabila adzan berkumandang...
Adzan adalah peringatan
Dari Allah untuk seluruh alam semesta
Zat yang maha sempurna
Alampun bertasbih untukNYA
Niatku sucih setiap sujudku...
Maha sucih Allah SWT
Engkau pencipta alam semesta
Nampak indah seluruh ciptaanMU
Gak ada keraguan dihati
Gak ada yang kusembah selain Engkau
Engkau junjunganku
Tak ada kehendakMU
Aku tak mungkin terlahir
Raga dan seluruh jiwaku
Kupasrahkan untuk menyembahMU
Aku hanya beriman kepadaMU
Niatku dulu,sekarang dan sampang mati...
Jika kudengan suara adzan
Imanku tak sanggup menolak
Walau badai kutetap beribadah kepadaMU
Aku hanya bersujud untuk menyembahMU.
Bulan ramadhan penuh ampunan
Untuk kaum muslim dijagat raya ini
Langit dan pintu surga terbuka luas
Allah maha pemberi ampunan
Nampak cahaya surga sepanjang ramadhan...
Surga yang diimpikan oleh manusia
Engkau sang penentu ya Rabbi
Jika ingin surga sang Ilahi
Uraikanlah sejuta pahala selagi hidup
Tuk menjadi manusia yang bertaqwa
Agar dosa dapat terampuni diramadhan ini...
Allah maha besar dan maha agung
Maafkan segalah dosa dan khilafku
Perjalanan dimasalaluku penuh kekeliruan
Untuk itu ampunilah aku ya ALLAH
Niatku tulus demi meraih surgaMU
Aku dan seluruh jiwaku bertaubat
Niat ini dari surga hatiku...
Bulan ramdhan tlah datang
Uraian tasbih dan sholawat menggemah
Langitpun ikut bersuka cita
Akan kebesaran sang ilahi rabbi
Nampak seribu berkah didepan mata...
Seribuh berkah yang siap diraih
Euforia melandah jagat raya
Ramadhan membawah berkah
Imanpun diuji oleh sang pencipta
Berpuasa adalah kewajiban dari ALLAH
Untuk meraih pahala menujuh surgaNYA...
Berpuasa dan bersakat untuk mensucikan diri
Eratkan ketaqwaan dihati
Ragaku seutuhnya untuk menyembahNYA
Karena tiada Tuhan selain DIA
Agar hidupku penuh berkah
Hindarkan aku dari siksaan api nerakah.
Pelangi disenja pagi
Elok penuh keindahan
Lembayungpun bernyanyi untukku
Asa tlah nampak dimata
Nampak jelas dihadapanku
Getarkan jiwa ragaku
Ini awal yang indah bagiku...
Damaiakan gejolak hati
Impianku kan jadi kenyataan
Cakrawalapun tersenyum
Ada secercah harapan kehidupan
Kehidupan yang lebih baik
Resa dan gelisa tlah berlalu
Akupun tak lupa bersyukur kepadaNYA
Walau aku tau
Allah yang menentukan takdirku
Lama tak mengapa
Asal pelangi tetap setia menemaniku...
Pelangi sebuah simbol keindahan
Agar kutetap melangkah
Gak ada pelangi dicakrawala
Indahnya kehidupan takkan sempurna.
Cinta adalah misteri hati
Intuisi lahir dari cinta
Nampak tapi tak nyata
Terasa tapi tak dapat dilukiskan
Ada hanya dapat dirasakan
Kehadirannya tak dapat ditebak
Untaiannya penuh suka maupun duka...
Datang dari hati
Ada yang tulus maupun yang berpura pura
Rasa dijiwa kan bahagia
Indah asal bisa menjaga hati...
Surga cinta dapat diraih
Untuk kesempurnaan hati
Ragapun dapat tersenyum
Galaupun pasti kan berlalu
Asalkan hati bisa setia pada satu cinta...
Aku menyayangimu penuh ketulusan
Luar maupun dalam hati
Lenteraku kan menemanimu
Agar hatimu behagia selalu
Hati&cintaku dari surga hanya untukmu.
Kisahku seperti teka-teki
Ujian hidup silih berganti
Ada senyum ada air mata
Tapi...
Ku selalu sabar dan tawakkal
Agar imanku tetap kuat
Namun...
Imanku kadang tergoya
Maklum kuhanya manusia biasa
Aku terkadang lepas kendali
Namun Allah selalu menegurku
Ketika aku khilaf
Untaian ujian hidup membuatku dewasa...
Aku bersyukur kepada Allah
Tanpa ujian hidup dariNYA
Aku takkan tau makna hidup
Sesungguhnya...
Untaian ujian hidup tlah kulalui
Jiwakupun penuh akan ketegaran
Intuisiku penuh tasbih tuk sang pencipta
Aku selalu berdoa tiap sujudku
Niatku sucih dan tulus,untuk
Menjadi insan yang penyabar
Untuk meraih surga sang pencipta.
Maha sucih Allah
Akan kehidupan yang diberikan
Nampak besar karuniaNYA untukku...
Jejak kakiku penuh khilaf
Aku sering lalai
Dalam menjalangkan perintahNYA
Dosaku menggunung
Akan tetapi Allah maha pemberi ampunan
Waktuku banyak kekeliruan
Aku manusia paling hina
Jalanku penuh kesalahan
Aku telah banyak berbuat dosa
Demi meraih ampunanNYA
Diriku seutuhnya bertaubat
Agar hidupku dilimpahkan jutaan pelangi
Badai begitu dahsyat
Anginpun bertiup kencang
Daratan hatiku luluh lantah
Alam hatikupun berdukah
Indah terasa menaungi hatiku...
Perih oleh lukah hati
Airmata tumpah dipipiku
Sedih menyelimuti kalbuku
Tak ada sandaran tuk berbagi
Ilusikupun bimbang...
Beratnya hidupku tanpamu
Engkau segalanya bagiku
Rasaku sepi tanpa cintamu
Lukah hatiku teramat perih
Alampun ikut manangis untukku
Lukah hatiku begitu dalam
Untaian kisah sedih terpatri dijiwaku...
Doa tuluspun kupanjatkan
Agar badai dihatiku berlalu
Rasanya kutak sanggup menjalaninya
Ini pintaku kepada sang pencipta...
Hidup ini butu kesabaran
Agar seluruh jiwa bisa tentram
Tak ada bada tanpa kehendak Tuhan
Indah pasti pada akhirnya
Ketegaran dan kesabaran
Untuk maraih kebahagiaan yang sesungguhnya.
Adakah cinta yang hakikih
Kumencari cinta dengan syariat
Untuk membangun istana cinta yang megah...
Menyayangi sesuai kaidah
Engkau sosok yang soleha
Nyanyianmu hanyalah ayat ayat cinta
Cintamu penuh hakikih
Alampun bertasbih untukmu
Ragaku kagum akan kesahajaanmu
Imanku seutuhnya untuk mencintaimu...
Cinta butuh kejujuran
Imanku harus kuat
Niat harus penuh hakikih
Tiap berdua dengannya
Agar cinta tetap dalam syariat yang hakikih...
Yang tersulit melawan godaan syaitan
Akan tetapi jika cintah penuh hakikih
Niat penuh syariat
Godaan syaitan bisa ditepis...
Hakikih demi cinta abadi
Allah pasti kan merestui
Ketulusan harus sesuai syariat
Iman harus tahan godaan
Karena salah melangkah
Indah kan jadi dosa
Hidup harus mencintai sesuai syariat yang hakikih.
Perasaanku tulus untukmu
Eengkau teramat kusayangi
Matipun kurelah demi hatimu
Bagiku engkau segalanya
Engkau impian hatiku
Ragaku kan kuabdikan untukmu
Ikrarku sucih untuk mencintaimu....
Harapanku besar tuk bersamamu
Aganku selalu memimpikanmu
Rasaku hanya untuk menyayangimu
Akan tetapi...
Perasaanmu penuh kepalsuan
Asaku tak sama yang engaku ingin
Niatmu penuh teka-teki...
Perasaanmu sulit tuk dijabarkan
Akupun terbuai akan kepalsuan hatimu
Liarnya hati tlah menjebakku
Sakitpun melandah jiwaku
Untaian kepalsuan terbingkai dalam diary cinta.
Cintamu penuh berkah
Imanya penuh hakikih
Niatnya penuh keihklasan
Taat disetiap kewajibanya
Amalnya penuh tasbih
Mentari tampak diwajahnya
Uraiakan warna pelangi dimatanya...
Menyayangimu penuh berkah dihati
Engkau anugrah terindah
Mencintaimu setulus hatiku
Berkah cintamu penuh hakikih
Akan kujaga hatimu
Walau tsunami menerpa kalbuku
Aku kan tetap mencintaimu
Hingga nafas terakhirku...
Berjuta berkah dijiwaku
Engkaulah yang membawahnya
Ragaku berikrar dalam sujud
Kan " kujaga hatimu sampai mati "
Alhamdulillah ya Allah
Hidupku engkau beri cinta yang penuh berkah.
Berteriak tapi tanpa suara
Engkau acuhkan hatiku
Relah melukaiku...
Tanpa penyesalan...
Engkau pergi tanpa kata
Runtuhkan istana hatiku
Inikah balasnmu untukku
Aku tak pernah membayangkan
Kau tegah menghianati ketulusan cintaku...
Tak banyak yang bisa kulakukan
Aku hanya terpaku tanpa kata
Nyaman saat bersamamu
Perih saat kamu meninggalkanku
Awan pekatpun menaungi hatiku...
Sakit hatiku stadium akhir
Uraikan kisah piluh
Airmataku kering karenamu
Ragaku hidup tapi seperti patung
Ada tapi tak sanggup berbuat apa apa.
Allah memberiku satu hati
Jadi kan kujaga selalu
Aagar hati tak tersakiti
Rasaku hanya untukmu
Impianku hanya engkau dihati...
Aku hanyalah manusia biasa
Kadang tak luput dari khilaf
Untuk bermain hati...
Untaian ujian hati tlah kujalani
Namun...
Terlalu sulit untuk hatiku
Untuk menghianati hatinya
Karena dia tlah mengajarkanku arti kesetiaan...
Setia hanya kepada satu hati
Engkau sosok yang setia
Terlalu setia menyayangi hatiku
Ini membuatku sadar untuk menjaga hati
Agar tak ada hati yang tersakiti oleh hati.
Kunikahi engkau dengan syariat
Untuk memenuhi takdirku
Niatku sucih karena Allah
Ikrarku hanya untuk membahagiakanmu
Karena engkau segalanya
Aku menikahimu dengan Al kur'an
Hidup matiku hanya untuk menjagamu
Ini janjiku untukmu...
Engkau memeberiku asa baru
Nampak cinta tulus dimatamu
Gak ada keraguan dihatimu
Karena itu kunikahi engkau
Agar cintamu halal untukku
Uraian doa dalam sujudku hanya untuk setia kepadamu
Demi syariat yang hakikih
Engkau kekasih halalku
Niat sucih telah kugapai
Gak ada yang dapat memisahkan
Aku dan cinta tulusnya
Nanti dan sampai mati...
Aku miminangmu dengan Al kur'an
Lembut kasihmu terasa dijiwa
Karena hatimu penuh syariat
Ucap syukur kupanjatkan untukNYA
Ragaku bertasbih setiap sholat
Agar cinta kami abadi
Nanti sampai mau yang memisahkan.
Cinta itu bak pelangi
Indah penuh warna
Nampak tapi susah ditebak
Tanpa rasa cinta
Alam sanubariku kan terasa hampa...
Berartinya hidup bila ada cinta
Untaian kisah kan terukir
Terukir indah dalam diary cinta
Untuk dijadikan sejarah hidup
Hidup yang lahir dari cinta...
Pencarian cinta yang sejatih
Entah sampai kapan
Namun kan terus kucari
Gunung dan lautan bukan penghalang
Ooo sang penguasa semesta
Restui pengorbananku
Biar kutemukan cinta yang sejatih
Agar kehidupanku bahagia
Nanti dan sampai mati
Aku kan selalu berdoa
Niatku tulus kerena engkau kebahagiaanku.
Kehidupanku penuh cinta
Untukmu sayang
Tanpamu sepi hidupku
Aku bertahan karena cintamu
Kau segalanya dihatiku...
Menyayangimu hal terindah
Alam kalbuku hanya milikmu
Untaian cintaku hanya untukmu...
Malaikat pun tau
Engkaulah yang terindah dihatiku
Namun...
Jika kuteruskan rasa ini
Ada hati yang kan tersakiti
Demi kebahagiaanmu
Impian indahku kurelakan untukmu...
Perjalanan hatiku masih panjang
Aku terlukah tak mengapa
Relah demi kebahagiaanmu
Apapun hatiku ihklas untukmu
Sakit itu pasti ada dijiwaku
Ini kejujuran hatiku
Tapi lagi lagi aku tak mau jadi parasit...
Demi kebhagiaanmu
Insyaallah aku ihklas
Hidupku kan bahagia
Asalkan engkau bahagia
Tak bersamamu tak apa apa
Inginku melihatmu bahagia
Menjalani hidup penuh canda dan tawa
Untukku kebahgiaanmu yang paling utama.
Kemarau melanda kalbuku
Aganku penuh kebimbangan
Uraian airmataku menetes
Logikaku terjebak kesedihan
Akhirnya takdir merenggut selaganya
Hingga kucoba ihklas tapi hati tetap menangis...
Sulit teramat sulit kurasa
Engkau selalu hadir dimimpiku
Galau menemani hari hariku
Aku sulit melupakan cintamu
Lembayungpun merona
Aku teramat menyayangimu
Namun...
Yang diharapkan
Akhirnya tak seindah kenyataannya...
Uraian airmataku tak sanggup kubendung
Nyanyian kesedihan menemani hatiku
Tapi demi kebahagiaanmu
Uuntuk melihanmu bahagia
Kuihklas karena engkau segalanya
Kaulah kebahagiaanku
Untukmu nyawapun kan kupersembahkan.
Allah memeberiku kehidupan
Kehidupan yang istimewah
Untuk saling menyayangi...
Memberiku satu hati
Engkaulah pemilik hati
Nyanyian cintapun tercipta
Cintaku karena Allah
Ini kata hatiku yang tulus
Namun entah mengapah
Tak begitu mudah memiliki hatimu
Ada banyak perbedaan,tapi
Impian bersamamu
Membuat hatiku bertahan
Untuk tetap mencintaimu...
Kutetap setia untuk satu hati
Akan kupersembahkan rembulan
Rembulan yang kan menenmanimu
Engkau yang teramat kusayang
Nampak sejuta pelangi dimatamu
Aku kan setia menantimu...
Atas nama cinta kuberikrar
Lubuk hatiku hanya untukmu
Lenteraku kan menerangimu selalu
Agar hatimu terbuka untukku
Hingga cinta kita dipersatukan dlm bingkai pernikahan.
Cintamu tlah pergi dari hatiku
Impian bersamamu tlah sirna
Niat sucih tinggal cerita lalu
Tak ada lagi engkau disisiku
Akupun dilanda kesedihan
Merindu saat kuteringat sosokmu
Uraikan sejuta air mata dihatiku...
Takdir tak sanggup kurubah
Akupun mencoba tuk ihklas
Karena ini sudah ketentuan sang pencipta
Kehidupanku tanpa cintamu lagi
Aku berharap kebahagian selalu menyertaimu
Nanti,meski tanpa aku disisimu...
Tapi hatiku tak bisa melupakanmu
Engkau tak tergantikan dihatiku
Ragamu selalu hadir dimimpiku
Gak sanggup hatiku menerima cinta yang lain
Aku terlanjur mencintaimu
Namun...
Takdir sang pencipta tak merestui
Impian indah hancur berantakan
Kau memutuskan aku
Akupun menerima keputusanmu
Nestapapun melanda kalbuku...
Dirimu terlalu sulit kulupakan
Iindah bersamamu masih terasa
Hangat cintamu tak tergantikan
Akan kujadikan kenangan terindah
Terindah dijiwaku
Impian berasamamu tersimpan rapi dihatiku
Karena cintamu takkan tergantikan dihatiku
Untukku kebahagiaan yang abadi hanya bersamamu.
Jika Allah tlah berkehendak
Apapun pasti kan terjadi
Niat suciku hanya untuk menyayangimu
Gak ada yang bisa merubahnya
Allah pun tau kan hal ini
Namun kita berbedah...
Tak ada jalan untuk cinta kita
Aku pergi dan takkan kembali
Niat suciku biarlah kupendam
Galau ini kan kubawah pergi
Impianku ingin melihatmu bahagia
Sluruh nafas ini mendoakanmu
Inginku melihat engkau tak menagisiku...
Kepergiaanku jalan terbaik
Engkau jangan menangis
Perpisahan ini memang sulit
Engkau yang sabar yaa...
Rasa ini pasti kan merindukanmu
Gak akan melupakan sosokmu
Ini kejujuran hatiku untukmu
Aku berharap engkau tabah
Nanti pada waktunya
Kau pasti bahagia meski tanpa cintaku
Untuk itu ihklaskan kepergianku&hapuslah airmatamu.
Amat perih lukah hati ini
Melihatnya dengan yang lain
Nyerih tak tertahankan
Engkau tegah melukai hatiku
Sia siakan cintaku
Inikah dirimu yang sesungguhnya
Allah aku minta amnesiakan hatiku
Karena kutaksanggup menjalaninya
Akan kenyataan pahit ini
Nanti tanpa dia disisiku lagi...
Hidupku tak seindah dulu
Aku terlukah karena cinta
Teramat perih kurasakan dihati
Inikah takdir sang pencipta untukku
Kesakitan setia dihatiku
Uraikan sejuta airmata ksedihan...
Untaian kesedihan dikalbuku
Nemani hari hari tersulitku
Tak ada lagi senyuman indah
Untuk kehidupanku saat ini
Kehidupanku penuh lukah batin
Nestapa dan penghianatan cinta
Ya Allah amnesiakan hatiku untuknya
Agar kutetap bisa bertahan diatas luka hatiku.
Aku pergi demi mimpi
Niatku demi mencari nafkah
Tuk meminang hatimu
Aku pergi untuk kembali
Rasa ini sulit kujalani
Akan tetapi kujalani demi mimpi bersamamu
Jika Tuhan meridoi
Akan kujadikan engkau istriku
Kalau tidak...
Aku hanya bisa mendoakan
Rasamu bisa selalu bahagia
Tanpa aku disisimu
Agar engkau dapat tersenyum selalu
Demi masaku
Aku kan berusaha semampuku
Namun semua kukembalikan kepada takdir
Sulit memang tuk dijalani
Untaian suka maupun duka
Resa maupun gelisa
Aku jalani penuh keihklasan
Berat jika menjalin cinta
Apabilah jarak dan waktu
Yang memisahkan teramat jauh
Akan tetapi hatiku kan selalu kujaga untumu,percayalah...
Kilauan hatinya bak berlian
Usianya teramat belia
Cantik nan rupawan
Indah senyumnya dari surga
Nyanyiannya penuh ayat-ayat cinta
Tingkahnya penuh syari'at
Alampun bertasbih untuknya...
Demi syariatnya
Ia ihklas berhijab
Anggun tapi tetap dalam kaidah syari'at...
Ketulusannya terpancar bak rembulan
Anugrah terindah dalam hidupku
Raganya penuh dengan Syari'at
Engakau bidadari surgaku
Niatnya penuh kesucian
Agar dapat mengabdi sesuai khodratnya...
Syariatnya penuh hakikih
Yang kuasa memebrinya jalan cahaya
Agar dapat meraih surga
Ragapun bersujud untuknya
Ingin kupanjatkan seribu doa
Agar Allah S.W.T
Tetap menyatukan cinta kami dalam syari'at.
Kecantikan yang hakikih
Akan terpancar bak mentari
Rembulanpun kalah olehnya
Engkau bidadari surgaku
Nampak jelas pelangi dimatamu
Anugerah terindah dari sang Ilahi...
Hidupnya penuh syari'at
Islam adalah keyakinannya
Jejaknya penuh tasbih
Aku sangat mengaguminya
Berhijab dengan ketulusan hati
Membuat kecantikannya sempurna
Untuknya kan kujaga hatiku...
Malaikatpun bersaksi untukku
Engkau teramat sempurna
Lembayungpun merona diwajahmu
Engkau yang terindah
Langit dan bumi tersenyum
Engkau bak purnama
Hijabmu penuh syari'at
Kau bidadari surgaku
Akan kupinang engkau kelak
Niatku sucih karena Allah...
Hijabmu melelahkan hatiku
Akan kupersenbahkan purnama
Tuk meminang hatimu
Insyaallah...
Kalau Allah meridhoi niatku
Untuk menjadikan engkau takdirku
Rembulanpun kalah olehnya
Engkau bidadari surgaku
Nampak jelas pelangi dimatamu
Anugerah terindah dari sang Ilahi...
Hidupnya penuh syari'at
Islam adalah keyakinannya
Jejaknya penuh tasbih
Aku sangat mengaguminya
Berhijab dengan ketulusan hati
Membuat kecantikannya sempurna
Untuknya kan kujaga hatiku...
Malaikatpun bersaksi untukku
Engkau teramat sempurna
Lembayungpun merona diwajahmu
Engkau yang terindah
Langit dan bumi tersenyum
Engkau bak purnama
Hijabmu penuh syari'at
Kau bidadari surgaku
Akan kupinang engkau kelak
Niatku sucih karena Allah...
Hijabmu melelahkan hatiku
Akan kupersenbahkan purnama
Tuk meminang hatimu
Insyaallah...
Kalau Allah meridhoi niatku
Untuk menjadikan engkau takdirku
Berjalan dalam kesunyian
Emaspun tak lagi berharga
Rembulan tertutup pekatnya awan
Tak ada lagi pelangi indah
Alam kalbuku dilandah kesepian
Hatiku teramat galau
Aku tetap berusaha tuk bertahan
Namun...
Derita hidup tetap menemani
Entah kapan kan berakhir
Meskipun ujian begitu sulit
Ikrarku sudah bulat tuk tetap bertahan...
Meraih impian memang tak mudah
Impian penuh ujian
Meski teramat sulit
Pantang bagiku tuk mundur
Impian harus kuraih sebelum Tuhan memanggilku
Ikrarku adalah wajib sukses
Namun Tuhanlah yang menentukan
Dan sukses itu pasti ada untukku
Akupun sangat yakin
Hidupku kan lebih baik dari hari ini.
Hempasan tsunami menerjang hatiku
Aku tetap berdiri tegar
Tegar walau terasa berat dihati
Intuisiku terdiam tanpa kata
Kecewah memang ada dikalbuku
Uraian air mataku membasahi jiwa...
Tapi,takdir memang kejam
Aku tak sanggup menjalaninya
Kalbuku teramat sakit...
Seiring waktu berlalu
Akupun menyadarinya
Namun tetap sulit bagiku
Gelisa selalu menghantui hati
Galau setia menemaniku
Usai sudah rasaku untukmu
Perih dihati perlahan mulai sembuh...
Meskipun kamu tlah menyakitiku
Engkau tetap kusayang
Membencimu adalah hal tersulit
Bagi kehidupanku
Engkau teramat kusayang
Namun kuharus merelakan hatimu
Cintamu tak lagi untukku
Ini ketulusan hatiku yang terakhir
Membencimu adalah hal tesulit
Untukmu semoga kebahagiaan selalu menyertai.
Emas berganti arang pekat
Nyanyian indah jadi tangisan
Gledek tanpa hujan
Kering karena kemarau panjang
Aku tersesat oleh kejamnya dunia
Uraian airmata tak sanggup lagi kutahan...
Liarnya kehidupan menjebakku,tapi
Engkau tetap ada untukku
Nemenin baik suka maupun duka
Titik terangpun menghampiriku
Engkau lentera digelapnya hidupku
Rasa cemas berganti senyuman indah
Aku bersyukur memiliki ketulusan hatimu...
Damai terasa dikalbuku
Ada sebuah cahaya penuh harapan
Lentera yang menemani
Akan selalu menerangi langkahku
Malamkupun tak lagi gelap...
Kau cahaya terindah dihatiku
Emasnya kehidupanku tlah kembali
Gledekpun disertai turunnya hujan
Embun tlah menampakkan pelangi
Lika liku kehidupanku mulai membaik
Alampun ikut tersenyum untukku
Perihnya kehidupanku tlah berlalu
Asa yang tertundah siap tuk kuraih kembali
Niatku " sukses wajib sebelum nafasku berhenti ".
Hidup ini adalah ujian dari Allah
Ada senyuman...
Tangisan...
Itu semua kehendakNYA
Kehidupan penuh cinta
Untuk selalu menyayangi...
Indah bisa jadi kelabu
Kelabu bisa jadi indah
Hidup penuh warna
Lika liku adalah proses hidup
Akan memeberi kedewasaan hati
Seperti hatiku saat ini...
Dulu ada cinta dihatiku
Embun selalu memberiku pelangi
Memberi warna bagi hidupku
Impian pun terasa indah...
Karena perbedaan
Eratnya tali kasih kami
Berantakan seperti pecahan kaca
Akupun mencoba tuk ikhlas
Harapan dan doa untuknya
Agar hatinya bahagia selalu
Gak ada kebencian dihatiku untuknya
Ia segalanya dihatiku
Apapun demi hatinya kuikhlas
Agar dia bisa bahagia seutuhnya
Nestapa dihati berganti senyuman
Mencoba tuk mengikhlaskan hatinya
Untuk melihatnya bahagia selalu.
Mencintaimu hal terindah
Air untuk setiap dahagaku
Angin tuk setiap hembusan nafasku
Fantasi dihatiku bernyanyi
Kau memeberiku pelangi
Api dalam setiap dinginku
Nirwana dalam cakrawalaku...
Andai tanganku mampu
Kan kupersembahkan purnama
Untuk menerangi hatimu...
Tiupan hembusan angin
Liarkan getar getar kalbuku
Aku tlah lancang
Hadir dihatimu...
Langkahku terlalu jauh
Aku terlanjur mencintaimu
Namun...
Cinta kita teramat berbedah
Aku mohon maaf atas khilafku
Niatku bukan tuk lancang,tapi
Getar getar hatiku sulit kuredam
Maaf karena kutlah lancang
Engkau teramat sempurna dihatiku
Namun...
Cintaku tak pantas dihatmu
Ini kekhilafan dihatiku
Niat hatiku memang tulus untukmu
Tapi...
Ada sebuah didnding yang memisahkan
Intuisiku berganti air mata
Maafkan kelancangan hatiku
Untukmu semoga bahagia selalu.
Hari talah berganti bulan
Aku dah sedikit terbiasa
Tanpa yang terkasih dihati
Ia memilih pergi dari sisiku
Karena ada sebuah perbedaan
Untaian kisahku tlah berakhir...
Keindahan pasti dapat kuraih
Aku teramat yakin dengan hal ini
Nampak jelas dimataku...
Ikrarku sucih
Namun...
Demi mimpi indahku
Apapun kan kulakukan
Hingga kalbuku kembali tersenyum...
Perjalanan hatiku masih panjang
Apapun bisa terjadi
Demi satu harapan besar
Akan kujaga hatiku sampai ketemukan yang terkasih
Waktu yang kan jadi penentu
Aku hanya bisa berdoa
Keindahan yang kuinginkan
Tetap prioritas utamaku
Untuk hati yang kan indah pada waktunya
Niatku teramat tulus
Yaa Allah yaa Robby
Aku mohon kabulkan doaku....
Kerajaan cinta tlah kubangun
Angankupun terbuai cintanya
Lentera cinta tlah kunyalakan dihatinya
Alampun bernyanyi untukku
Ucap syukurpun kupanjatkan ...
Jalan cintaku masih panjang
Olehnya kutetap bertahan
Demi meraih keihklasan hatinya
Oolehnya kutetap tegar melangkah
Hatinya adalah nafasku...
Terpatri dipalung hatiku
Aku teramat menyayanginya
Kalau jodoh dia pasti kembali dihatiku...
Kepergiannya dihatiku
Emang teramat sulit kujalani
Memang berat takdir ini
Aku hanya bisa berharap dan berdoa
Namun kepastian milik Tuhan
Akupun kan setia sampai jodoh itu tiba dihatiku.
Malamku tlah datang
Alampun terasa gelap gulita
Lentera jadi penerang
Akan gelap dan sunyinya malam
Malam yang tanpa bintang...
Yaaa Allah...
Akankah kesunyian ini berlalu
Nestapa ini berakhir dihatiku
Gak sanggup rasanya tanpa dia disisiku...
Bulan dimana engkau
Engkau yang selalu memebriku cahaya
Gak ada cahayamu
Impianku sulit kugapai
Tanpamu kutak berarti
Untaian kesunyian setia dimalamku...
Sepinya lubuk hatiku
Uraikan satu pesan
Nggak ada gunanya hidup tanpamu
Yang mudah harus bisa bangkit
Itu yang kan membuat hidup jauh dari kesunyian.
Hangat cintamu masih terasa
Aku tak pernah membayangkan
Tapi kenyataannya cintamu melukaiku
Inikah balasan ketulusannku
Kau pergi meninggalkanku
Untuk jhati yang lain...
Teramat sakit hati ini
Engkau tak punya hati
Relah meninggalkanku sendiri
Lari dari cintaku
Untuk cinta yang lain
Kau tegah melukai ketulusanku
Amat perih luka hatiku...
Kau memang tak punya hati
Air mataku kering tanpamu
Ruang hatikupun menangis
Engkau tak pedulikan aku
Nyeri terasa dihatiku
Akan luka yang engkau goreskan dihati...
Cintamu melukai hatiku
Impian indahkupun pupus
Nyanyian tangisan menemani hidupku
Tak ada lagi cintamu
Aku terluka karena cintamu.
Kupersembahkan purnama
Untuk menerangi gelapnya malammu
Pelangi begitu cantik warnanya
Engkaupun tak kalah cantik dihatiku
Ragamu begitu anggun
Sikapmu penuh ketulusan
Engkau yang terindah
Malaikatpun pasti tau
Bahwa kuteramat menyayangimu
Akan kupersembahkan purnama cinta
Hanya untuk hatimu
Karena engkau segalanya
Aku kan menyayangimu selalu
Nanti dan sampai mati
Purnama malam jadi saksi
Untuk bukti cintaku
Raga ini hanya untukmu
Namun...
Aku hanya bisa berdoa
Moga Tuhan merido'i
Akan cinta sucihku untukmu
Demi waktuku
Impian bersamamu yang kuingin
Hanya engkau kebahagiaanku
Aku tak berarti apa apa
Tanpa cintamu dihatiku
Inilah kata hatiku
Meraih mempi bersamamu
Untuk sehidup semati dalam bingkai pernikahan.
Langganan:
Postingan (Atom)