Kemarau melanda kalbuku
Aganku penuh kebimbangan
Uraian airmataku menetes
Logikaku terjebak kesedihan
Akhirnya takdir merenggut selaganya
Hingga kucoba ihklas tapi hati tetap menangis...
Sulit teramat sulit kurasa
Engkau selalu hadir dimimpiku
Galau menemani hari hariku
Aku sulit melupakan cintamu
Lembayungpun merona
Aku teramat menyayangimu
Namun...
Yang diharapkan
Akhirnya tak seindah kenyataannya...
Uraian airmataku tak sanggup kubendung
Nyanyian kesedihan menemani hatiku
Tapi demi kebahagiaanmu
Uuntuk melihanmu bahagia
Kuihklas karena engkau segalanya
Kaulah kebahagiaanku
Untukmu nyawapun kan kupersembahkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
ayoo bantu saya bangun blog ini agar kelak saya bisa membangun negeri ini lewat tulisan saya