MAAFKAN KEEGOISANKU

Maafkan atas sikapku yang egois
Aku tak bermaksud untuk mendikte
Ataupun bermaksud untuk mengaturmu
Fikiranku dilanda banyak ujian saat ini
Karenanya aku terkadang bersikap aneh
Akan kuperbaiki sikapku untukmu
Nanti jika aku salah tegurlah aku...

Keegoisanku pasti sedikit mengganggumu
Entah kenapa aku bersikap seperti itu
Egoisnya aku butuh pengertian lebih darimu
Gak ada yang ampuh selain kasih sayangmu
Olehku hanya engkau yang bisa meredamnya
Inilah aku yang tak sebaik yang kamu kira
Setidaknya sikapku yang kadang egois
Akan menjadikan kita lebih saling memahami
Nggak ada sebab tanpa akibat
Keegoisanku mungkin caraku mencintaimu
Untuk tetap dalam perhatianmu...

JERITAN HATI SANG PEKERJA

Jejak langkah tak terasa semakin menua
Entah apa yang Tuhan kan berikan
Raga semakin hari semakin terasa lelah
Ingin rasanya menghilang sejenak
Tanpa bayang-bayang rutinitas sehari-hari
Apa boleh buat hanya seorang pekerja
Nggak kerja berarti nggak makan...

Hidup memang butuh kerja keras
Akan tiba waktunya Tuhan kan berbaik hati
Tapi semuanya tetap harus kerja keras
Inilah segelintir jeritan hati sang pekerja

Sulit menjadi teman sejati dalam setiap langkah
Akan tetapi demi bertahan oleh kerasnya hidup
Nggak ada kata malas demi meraih impian
Gak ada waktu untuk meratapi nasib...

Pekerjaan apapun harus tetap dijalani
Entah bergaji besar mampu bergaji kecil
Karena itulah cara Tuhan menguji keihklasan
Emang berat tapi itulah kenyataan hidup
Rasa ini terkadang hanya bisa terdiam
Jujur capek tapi inilah kesempatan dari Tuhan
Agar tetap mencari nafkah untuk keluarga...

TETAP INDONESIA MESKI DIUJUNG NEGERI

Dari ribuan kilometer kami bersatu
Menjaga Pancasila sepenuh jiwa raga
Merawat kerukunan antar umat beragama
Gotong royong tanpa mengenal waktu

Tak ada keraguan sedikitpun dalam hati
Tak pernah terlintas rasa iri hati
Tak pernah merasa sedih meski terlupakan
Semuanya karena kami cinta Indonesia

Indonesia akan selalu kami jaga sampai mati
Karena Indonesia telah memberikan banyak hal
Memberikan kesempatan untuk hidup
Meski dengan cara kami sendiri

Dari ujung negeri kami titipkan harapan
Untuk Indonesia yang lebih baik
Agar kelak kami di ujung negeri
Bisa merasakan ketulusan Indonesia untuk kami

HADIRMU MEMBERIKU KENYAMANAN

Hidup adalah sebuah misteri sang pencipta
Aku adalah salah satu mahkluk yang tercipta
Didunia ini begitu banyak misteri yang tak nampak
Intuisipun tak sanggup untuk menggambarkan
Rasa yang yang kini menghiasi relung sanubari
Memberikan begitu banyak kebahagiaan
Untukku dan untukmu sama-sama merasakan

Menjalani takdir yang Tuhan gariskan
Engkau telah dihadirkan dalam hidupku
Menemaniku dalam setiap celoteh
Berbagai cerita meski kadang tak penting
Engkau dan aku tetap merasakan kenyamanan
Rasa yang kini menghiasi hari-hari kita
Isyarat Tuhan jika kita akan satu dalam takdir
Karena rasa kita adalah rasa yang sama
Untuk satu dalam ikatan suci pernikahan

Kenyamanan adalah hal yang nyata saat bersama
Engkau dan aku sama-sama merasakan
Nggak ada sedikitpun keraguan diantara kita
Yakin dengan apa yang kita jalani saat ini
Apapun ujian Tuhan akan kita lewati bersama
Menuju satu tujuan suci pernikahan
Akan kujaga hatiku hingga engkau halal untukku
Niat yang sama kan membawa kita menuju keabadian
Aku dan kamu kan selalu menjaga satu sama lain
Nanti pasti bahagia kan kita genggam bersama

KEHADIRANMU MEMBAWA HARAPAN

Kehadiranmu memberikan begitu banyak harapan
Engkau mau menerimaku dalam keadaan sulit
Harapan yang hampir hilang tanpa arah
Akan tetapi kehadiranmu memberiku harapan baru
Dunia yang teramat kejam telah mengujiku
Inginkan aku berlalu bersama tiupan angin
Rasa yang pernah pergi meninggalkanku
Akhirnya kini kembali dengan sosok sepertimu
Namun keraguan sempat menghantuiku
Maklum begitu pahit takdir Tuhan untukku
Untuk mengujiku dalam kesulitan tanpa henti

Mengenalmu tanpa sebab memberiku harapan baru
Engkau begitu tulus menyayanginku tanpa syarat
Memilihku tanpa melihat segala kekuranganku
Begitu mulianya hatimu wahai bidadariku
Aku dalam setiap sujud hanya satu pintaku
Wahai Tuhanku takdirkan dia menjadi jodohku
Akan ku persembahkan hidupku untukmu

Hidupku akan sempurna jika bersamamu
Alam semesta akan selalu menjaga hatiku
Rasa ini akan selalu sama hingga nanti
Aku kembali kepangkuan sang pemilik kehidupan
Percayalah niatku suci untukmu wahai bidadariku
Aku kan meminangmu meski dalam kesederhanaan
Niat baik pasti kan ada jalan terbaik insya Allah

KUSUCIKAN DIRI DENGAN AIR MATAMU

Kusucikan diri dengan air matamu
Untuk menjadi peribadi yang lebih baik
Senja telah berlalu berganti malam
Ucapkan selamat malam dengan senyuman
Ciumku dikeningmu menandakan ketulusanku
Isyarat engkaulah takdir Tuhan untukku
Kau diciptakan dari tulang rusukku
Akan sempurna hidupku jika engkau disisi
Nanti jika waktunya telah tiba...

Duniaku yang kelam kan jadi terang
Impian yang selama ini hanya sebatas angan
Rindu yang sekian lama tak bertuan
Insya Allah semua akan indah pada waktunya

Detik demi detik telah kita lewati bersama
Engkau teramat menyayangiku begitupun aku
Niat kita satu untuk menyatu dalam ikatan suci
Gak ada keraguan diantara kita untuk melangkah
Apapun penghalangnya akan kita lewati bersama
Nggak peduli walaupun mungkin ada badai...

Aku bukanlah yang sempurna untukmu
Inilah aku yang selalu berusaha ada untukmu
Rasa dan logika hanya ada namamu...

Maafkan aku yang telah membuatmu menangis
Andai syari'at mengizinkan hal ini
Takkan ada keraguan sedikitpun dihati
Aku akan mensucikan diri dari air matamu
Menuju pribadi yang lebih baik untukmu
Untuk menata kata demi hatimu yang teramat istimewa

KUNIATKAN LELAHKU UNTUKMU

Kuniatkan dalam hati lelahku hanya untukmu
Untukmu ku kan selalu ihklas dalam lelah
Niatku baik untukmu wahai bidadariku
Izinkan aku mencintaimu tanpa syarat
Agar kelak suka dan duka bisa kita lewati
Terkadang dalam hidup ujian pasti kan ada
Karena itu sudah menjadi konsekuensinya
Akan tetapi dengan keikhlasan insya Allah
Niat baik akan berujung baik...

Lelah bukanlah satu alasan bagiku
Engkau teramat istimewa dalam hidupku
Lelah ini akan menjadi lillah insya Allah
Aku selalu percaya kepada sang pencipta
Hidup itu harus dijalani sesuai kodratnya
Karena usaha nggak akan menghianati hasil
Untukmu lelah ini kan indah pada waktunya

Untuk menggapai cita-cita bersamamu
Nggak begitu mudah seperti yang kubayangkan
Tapi demi hatimu dan hidupmu
Untukmu apapun kan kujalani tanpa alasan
Karena hidup bersamamu adalah mimpi terindah
Mencintaiku tanpa melihat kekuranganku
Untukmu lelahku kan jadi doa terindah...

SEMOGA ENGKAU KEMBALI

Sendiri mengajarkan banyak hal bagiku
Engkau telah lama pergi meninggalkan rasa
Meninggalkan aku saat sangat membutuhkan
Oh engkau yang jauh entah dimana
Gak banyak yang bisa ku perbuat sekarang
Aku hanya bisa berharap engkau kembali

Esok jika waktunya tiba
Nggak ada yang bisa memisahkan kita
Gak ada yang bisa menghalangi rasa kita
Karena engkaulah yang Tuhan takdirkan
Alam semesta kan menjadi saksiku
Untukmu kelak kan ku abadikan hatiku

Kembalilah jika engkau merindu
Engkau yang jauh disana dengarlah bisik angin
Menyapamu seraya berbisik merdu
Berjuang menahan rindu itu berat
Akan tetapi hatiku kan kuat menantimu
Lama bukanlah alasan untukku berhenti berharap
Izinkan aku mencintaimu dalam kerinduan

BERUNTUNGNYA AKU MEMILIKIMU

Betapa beruntungnya diriku karenamu
Engkau berhasil meyakinkan hatiku
Rasa ragu yang telah lama menghantui
Usang berganti keyakinan yang mendalam
Nyanyian hati mulai berdendang ria
Terdengar indah seantero relung sanubari
Ucap syukur yang tak lupa aku panjatkan
Niat suci untukmu wahai bidadariku
Gak ada sedikitpun keraguan di hati
Nanti jika waktunya telah tiba
Yakinlah takkan kubiarkan hatimu bersedih
Aku kan selalu menjaga hatimu

Aku bukanlah yang pertama di hatimu
Kuharap kisah masa lalumu tak menghantui
Untuk membuka cerita indah bersamaku

Memilihmu adalah keputusan terbesar
Engkau berhasil meyakinkan hatiku
Mungkin diluar sana banyak yang lebih darimu
Impianmu mungkin bukan diriku
Langkah Tuhan lah yang berkehendak
Inginkan kita satu dalam ikatan suci pernikahan
Kau adalah wanita terhebat yang pernah kukenal
Izinkan aku menjadi yang terakhir dalam hidupmu
Meminangmu dengan ketulusan hatiku
Untuk meraih ridho Allah SWT bersama-sama

HALALKAN DIA UNTUKKU

Hidup ini butuh keseimbangan
Antara dunia dan akhirat kelak
Lambat laun semua akan kembali
Aku hanya inginkan dia
Langkahku seakan tak berarti
Karena kesendirian yang berkepanjangan
Alampun telah merestui
Niatku untuk menghalalkan dia...

Dia yang memberikan harapan
Izinkan aku meminangmu
Agar engkau halal untukku...

Untukmu kan kuabdikan hidupku
Nanti sampai ajal menjemput
Takkan pernah ada kesedihan
Untaian doa kan selalu mengiringi
Karena dia sangat istimewa untukku
Kan kujaga hingga nafas terakhir
Untukmu bidadariku...

HANYA SEORANG PERANTAU

Hidupku mungkin tak seberuntung kalian
Aku hanya seorang perantau
Niatku untuk meraih kesuksesan
Ya hanya ingin merubah nasib keluarga
Aku tinggalkan tanah kelahiran

Sampai saat ini aku masih di perantauan
Entah kapan kan kembali
Oh Tuhan bimbinglah hambamu ini
Ringankan segala ujian hidup
Agar aku tetap survive di perantauan
Nanti jika sukses menghampiri
Getarkan hati ini untuk tetap tawadhu

Peliharalah hatiku untuk tetap bersyukur
Engkau wahai pemberi hidup
Raga ini hanya bisa berusaha
Apapun hasilnya kelak ku bersyukur
Niatku merantau untuk sukses
Tapi engkaulah sang maha penentu
Aku kan tetap berjuang semampuku
Untuk meraih kesuksesan di perantauan

HATIKU DAN HATIMU DITAKDIRKAN

Hatiku dan hatimu ditakdirkan Allah
Aku teramat bahagia wahai bidadariku
Tak lama lagi ku kan meminangmu
Inilah janjiku untukmu wahai sayang
Kaulah wanita yang teramat baik
Untukmu yang utama adalah bahagiaku

Dunia seakan merestuiku meminangmu
Akan kupersembahkan hidupku untukmu
Niatku menjadikanmu bidadari surgaku

Hidupku akan sempurna jika bersamamu
Asa kan kita wujudkan bersama
Tuk mengarungi sisa hidup ini
Insya Allah bahagia kan kita raih
Menjadikan kita keluarga sakina
Untuk menyempurnakan sunnah Rasulullah

Dengan izin sang pemilik kehidupan
Izinkan aku menikahimu wahai bidadariku
Tuk menyempurnakan hidupmu dan hidupku
Agar kita bisa saling melengkapi
Kita berjuang bersama meraih surga Allah
Dunia kan memebrikan jalannya
Insya Allah jika kita taat kepadaNYA
Rintangan apapun kan terasa ringan
Karena kita hanya bisa berencana
Allah lah yang kan jadi penentu
Niatku suci untukmu wahai bidadariku

BERTAHAN DALAM DOA IBU

Berjuang sendiri di perantauan
Emang teramat sulit
Raga dan logika terkadang tak sinkron
Terkadang air mata menetes
Apa yang bisa kuperbuat
Hidupku di perantauan
Aku harus kuat dalam ujian
Nanti kelak pasti kan lebih baik

Doa ibu yang selalu menguatkan
Agar aku tetap survive
Langkah terkadang lelah
Asapun seakan tak ada lagi
Membuat aku terkadang lalai

Demi impian ku tetap kuat
Oh Tuhan aku selalu ikhlas
Apapun takdir yang engkau gariskan

Ibu adalah semangatku tetap survive
Bertahan dalam doa ibu
Untuk tetap yakin menggapai cita-cita

INILAH AKHIR CERITA KITA

Inilah akhir cerita kita
Niat yang dulu pernah kita ikrarkan
Isyarat kita akan bersama dalam takdir
Langit yang tadinya biru
Awan tebal pun menyelimutinya
Hidup hanya bisa berencana...

Alam seakan tak memberi restu
Kita untuk terus bersama dalam takdir
Harapan berganti perpisahan
Inilah takdir yang harus kita tempuh
Rela meskipun begitu sulit...

Cerita kita akan menjadi abadi
Engkau kan selalu istimewa di hati
Rasa ini akan selalu ada untukmu
Insya Allah inilah yang terbaik
Tuk kita jalani saat ini
Aku dan hatiku pamit dari hatimu

Kisa kita akan selalu dikenang
Inilah akhir dari kisah kita
Tak ada yang bisa kita perbuat
Akhirnya Tuhan tak memberi restunya

WAKTUKU ADALAH SAKSIKU

Waktu adalah anugerah dari Tuhan
Anugerah yang takkan pernah terulang
Kelak waktu kan tinggal cerita
Tuk dijadikan tumpuan dimasa depan
Untuk hidup yang lebih baik
Karena waktu juga kan jadi penentu
Untuk mengetahui sejarah setiap insan

Aku dan kamu bukti prosesnya waktu
Dijadikan sebagai manusia
Lahir ke dunia karena waktu dari Tuhan
Alam menjadi sahabat terbaik
Hidup adalah misteri sang pencipta

Seiring berjalannya waktu
Aku dan kamu dipertemukan
Kisah hidup sudah digariskan Tuhan
Sekarang waktunya untuk menjalani
Insya Allah jika dalam setiap waktu
Kita tak lupa bersyukur kepada Tuhan
Usangpun kan berganti cahaya

KERINDUAN YANG TAK BERTUAN

Kemarau panjang melanda hatiku
Entah sampai kapan kan hujan kan turun
Rasa dan ragaku kering berkepanjangan
Indah tak kunjung nampak di mata
Nyanyian kerinduanku begitu dalam
Dimanapun engkau wahai takdirku
Untukmu ku ikhlaskan hati dalam rindu
Akan ku jaga rindu ini hanya untukmu
Nanti hingga Tuhan menyatukan...

Yakinlah wahai takdirku
Akan tiba kelak masanya
Nyanyian indah kan menemanimu
Gelorakan sejuta asa untukmu

Tuhan sang pemilik takdirku
Aku kan selalu bersabar dalam rinduku
Karena aku percaya kepadamu

Berdiam bukan tanpa usaha
Engkau wahai takdirku
Rindu ini sudah lama tak bertuan
Tak sanggup rasanya kupendam
Untaian air mata terkadang jatuh
Aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan
Nanti rinduku bertuan kepada hati yang tepat

AJARI AKU UNTUK MENCINTAIMU

Alam semakin hari semakin menua
Jejak langkah semakin rapu
Alam seakan lelah mengingatkan
Ragapun seakan tak bisa apa-apa
Inikah takdirku darimu pemilik kehidupan

Asaku seakan tak bertuan
Kehidupan ini entah sampai kapan
Untukmu wahai takdirku...

Ulurkan tanganmu untukku
Niatku suci untukmu
Tak mengapa jika harus menunggu
Untukmu kan kujalani
Karena hatimu layak untuk ditunggu

Memilihmu bukan sekedar pilihan
Engkau selalu ada dalam sulitku
Niatmu Selalu tulus untukku
Cintamu melebihi cintaku
Izinkan aku mencintaimu
Nanti jika kita ditakdirkan Tuhan
Takkan pernah sia-siakan hatimu
Ajari aku untuk mencintaimu
Insya Allah niatku meminangmu
Menjadikanmu bidadari surgaku
Untuk menyempurnakan Sunnah Rasulullah Saw

ADAKAH YANG MENGINGINKAN HATIKU

Alam semesta terdiam tanpa bahasa
Detak jam pun seakan tak berdetak
Angin pun menghilang entah kemana
Kemarau hatiku pun berkepanjangan
Air mata pun seakan kering
Hampa terasa tanpa ara yang jelas

Ya Allah teramat berat ujianmu
Akankah hati ini memiliki tujuan
Nyanyian kesunyian selalu menemani
Galaupun setia melanda hati

Mengharapkan tanpa diharapkan
Entah dosa apa yang telah kuperbuat
Nggak ada yang peduli kesunyianku
Gelisah bercampur sedih dihati
Inginku berteriak sekencang mungkin
Namun apalah daya hati tak mampu
Galau ini seakan begitu setia
Ikrarkan setia menemani kesedihan
Nanti jika tak berkesudahan
Kan ku berlari dari dunia ini
Agar hati yang tak pernah diharapkan
Nyenyak didalam surga kelak

Harapanku hanya satu wahai Tuhanku
Adakah yang menginginkan hatiku
Tunjukkan satu titik kepastian
Ingin ku persembahkan seluruh hidupku
Kelak jika ada hati yang ikhlas
Untuknya kan ku persembahkan hidupku

TUJUANKU ADALAH HATIMU

Tak terasa usia kian menua
Usang karena begitu banyak cerita
Jejak kehidupan terbingkai rapi
Untuk dijadikan bekal kelak
Aku dan alam telah bersepakat
Nanti jika waktuku tiba
Kaulah tujuan terakhirku
Untuk melepaskan segala penak...

Aku kan menuliskan baik puisi
Demi menggambarkan keistimewaanmu
Alam menjadi saksi dalam diam
Lestari yang kelak kan jadi tujuan
Ada hati yang teramat istimewa
Hidup dalam keabadian cinta...

Hiruk-pikuk kisah terbingkai rapi
Alam seakan merestui
Takkan ada tujuan yang abadi
Isyarat sang pencipta
Menjadi tanda engkau adalah tujuan
Untuk meraih surgaNYA kelak.

SAHABAT JOKOWI

Senja berganti bulan purnama
Alam begitu tenang memelukku
Hamparan bintang memberikan asa
Asa yang akan membawa perubahan
Bangsa Indonesia masih membutuhkan
Anak manusia yang teramat ikhlas
Tuk memimpin negeriku Indonesia

Jokowi adalah cerminan keikhlasan
Orangnya selalu tersenyum dalam cacian
Kerja nyata adalah bukti pengabdiannya
Olehnya yang terpenting adalah rakyat
Walau badai hoax menerpanya
Ia tetap tegar dalam kepemimpinannya