Kemarau panjang melanda hatiku
Entah sampai kapan kan hujan kan turun
Rasa dan ragaku kering berkepanjangan
Indah tak kunjung nampak di mata
Nyanyian kerinduanku begitu dalam
Dimanapun engkau wahai takdirku
Untukmu ku ikhlaskan hati dalam rindu
Akan ku jaga rindu ini hanya untukmu
Nanti hingga Tuhan menyatukan...
Yakinlah wahai takdirku
Akan tiba kelak masanya
Nyanyian indah kan menemanimu
Gelorakan sejuta asa untukmu
Tuhan sang pemilik takdirku
Aku kan selalu bersabar dalam rinduku
Karena aku percaya kepadamu
Berdiam bukan tanpa usaha
Engkau wahai takdirku
Rindu ini sudah lama tak bertuan
Tak sanggup rasanya kupendam
Untaian air mata terkadang jatuh
Aku hanya bisa berdoa kepada Tuhan
Nanti rinduku bertuan kepada hati yang tepat